Blitar-Tulungagung PENINGKATAN MUATAN LOKAL AGAMA DENGAN PRAKTIK KEAGAMAAN KABUPATEN BLITAR
Editor: Garakatolik Update: 14-04-2011
PENINGKATAN MUATAN LOKAL AGAMA
DENGAN PRAKTIK KEAGAMAAN
KABUPATEN BLITAR
Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar menggandeng Tokoh Agama Kabupaten Blitar, untuk memaksimalkan pelajaran muatan lolal (mulok) agama, terutaman praktik keagamaan. Pada tanggal 4 April 2011 bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar telah bertemu Staf Dinas Pendidikan Daerah dengan tokoh-tokoh agama. Hadir dalam pertemuan : Romelan S.Pd M.Si (Kepala Dinas pendidikan) Heru Pujiono (Kabid Ketenagaan), Budi Kusuma (Kabid Pend. Lanjutan), Luhur Sejati (Kebid TK/SD) KH. Noerhidayatulloh, KH. Ardani Ahmad dan KH. Masdain Rifai (Ketua PBNU), KH. Zamroji (Ketua MUI) H. Siswono (Ketua PD. Muhamadiyah), Hj. Yasin (Ketua Muslimat NU), KH. Imam S (pengasuh pondok pesantren Gondang), Muslih (Kasi Pontren Kanmenag), T. Endro Sujadmiko (Gara Bimas Katolik Kanmenag), Siswono Hadi (PPAH).
Kepala Dinas Pendidikan mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk mencari masukan positif dari masing-masing perwakilan umat beragama, terkait praktik pelaksanaan muatan lokal agama di sekolah. Dalam pertemuan tersebut dibahas pentingnya siswa mempelajari kitab suci masing-masing agamanya selain tata cara beribadah. Selama program mulog wajib dijalankan oleh pihak sekolah demi peningkatan kualitas siswa. Namun karena kurangnya dukungan dari berbagai pihak, praktik keagamaan belum berjalan secara maksimal. Untuk itulah perwakilan tokoh agama perlu dilibatkan untuk mensukseskan program pencerdasan anak bangsa, khususnya di Kabupaten Blitar. Praktik keagamaan dilaksanakan 2 jam pelajaran selama seminggu. Untuk kegiatan tersebut Dinas Pendidikan Daerah akan menyertakan buku kegiatan kepada masing-masing siswa, yang digunakan sebagai alat pemantau dari pihak sekolah. Perwakilan dari lintas agama menyambut baik ide tersebut.
Dari Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, menyambut baik ide tersebut sekaligus memberikan masukan bahwa SDM (Guru Pendidikan Agama Katolik) di Kabupaten Blitar masih sangat kurang. Dari Dinas Pendidikan Daerah diperoleh data :
No
Sekolah
Jumlah
Sekolah yang ada siswa Katolik
Jumlah Guru Pendidikan Agama katolik
1
Sekolah Dasar
189
42
2
Sekolah Menengah Pertama
23
2
3
Sekolah Menengah Atas
7
-
4
Sekolah Menengah Kejuruan
2
-
Dari data tersebut Gara Bimas Katolik mengusulkan adanya penambahan guru Pendidikan Agama Katolik dan direspon baik oleh Kepala Dinas Pendidikan. Melalui Kepala Bidang Ketenagaan berjanji akan mengalokasikan formasi Guru Pendidikan Agama Katolik di tahun 2011 dan 2012 di Kabupaten Blitar.(endro)