Bimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur

Selamat Natal 2017 dan Selamat Tahun Baru 2018
Pro Patria et Ecclesia
 
 Statistik Kunjungan
 


 Sejak: 18 September 2010

 
Web Links
 


 
Temukan kami di facebook

 
Penyegar Rohani  Mengelola Kesendirian Dengan Penuh Makna.
Editor: memet Update: 09-02-2011

Saudaraku, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan. Sudah hampir lima tahun terakhir ini saya lalui hari-hariku dengan sendiri

tanpa mereka yang saya cintai di dekat saya setiap saat. Hanya jika week end bila tidak ada

kegiatan kami bisa kumpul bersama.
 
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah anda termasuk yang demikian?
 
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...
 
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya.

Kedua, hanya berbentuk perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin kita pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? dan lain
sebagainya..!
 
Satu hal yang perlu kita ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
 
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
 
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat kita sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? Apapun kesukaan kita.

    Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!
 
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian kita dan belum sempat dilakukan.

    Kita bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
 
    Percaya, cara ini akan menyadarkan kita akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan?
 
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin kita wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat kita masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?
 
    Saat itu kita akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yang memerlukan kesendirian untuk mewujudkannya!
 
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus kita lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri kita.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan kita di dunia.
 
    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan kita mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.
 
Intinya, jangan biarkan kita terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat kita putus asa.
 
Kalau kita mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kita
 jadikan teman, dan ajak bicara!
 
Jika kita mau terbuka, dalam kesendirian kita bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kita bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang kita miliki.
 
Dalam kesendirian pula kita bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali kita temukan di keramaian!
 
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk diri kita.
 
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kita sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
kita harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna.

@ sebagian materi renungan ini dikirim oleh teman baik saya anne ahira.

 

  
  
Kabar Daerah
 
Cari Berita

Agenda Kegiatan

-----------------------------

Pertemuan Pembinaan Guru Agama Katolik Sekolah Dasar
28-4-2017

Tulisan Populer

Work Shop Penyusunan Silabus dan RPP Berkarakter PAK SD 
Read: 70.126

Cinta yang Berkobar untuk Misi? (Suatu Refleksi Filosofis berdasarkan Pemikiran John D Caputo tentang Cinta) 
Read: 57.588

MATERI MINGGU GEMBIRA MASA BIASA 
Read: 52.840

ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN ? 
Read: 49.397

Makna Ibadah dalam perspektif agama katolik 
Read: 47.234

Arsip



Copyright (C) 2010-2018  
  Email: [email protected]
Jl. Raya Juanda 26 Sidoarjo

Tampilan terbaik gunakan mozilla firefox terbaru