Malang-Batu-Pasuruan PERTEMUAN PERKAPAS PROVINSI JAWA TIMUR
Editor: midur Update: 20-03-2013
Pada Minggu, 17 Maret 2013 di Kampus STP-IPI Malang terjadi moment yang cukup bersejarah dalam kaitannya dengan Organisasi Persaudaraan Katekis Pastoral di Jawa Timur. Perkapas wilayah Jawa Timur mengadakan acara Reuni dan Pembentukan Pengurus periode 2013-2017. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan urutan acara sebagai berikut: Pra acara berupa penampilan grup musik dari mahasiswa STP-IPI. Tari penyambutan tamu dengan penampilan tarian daerah Lampung. Doa Pembuka oleh : Sdr. Drs. Jeremias Torimtubun. Menyanyikan lagu Mars IPI.
Koordinator Perkapas Wilayah Provinsi Jawa Timur Bp. Drs. Y. Sarju, MM yang sekaligus menjabat sebagai ketua Panitia penyelenggara, dalam sambutannya memberikan uraian antara lain:
Anggota Perkapas/Alumni IPI yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur terdata sebanyak 225 orang, dan masih ada kemungkinan data berkembang.
Yang diundang dalam pertemuan Alumni tersebut sebanyak 75 orang dan hadir sebanyak 84 orang.
Beaya pelaksanaan dibebankan/disumbang oleh lembaga STP-IPI.
Dalam acara yang akan dilaksanakan ini diisi dengan penyegaran dan kuliah umum, sarasehan, dan pembentukan ketua Perkapas Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2013-2017.
Salah satu acara yang penting adalah Kuliah Umum oleh mantan Rektor IPI. Kuliah Umum atau penyegaran oleh Romo Prof.Dr. Paul Janssen, CM yang merupakan mantan Rektor dan Pendiri IPI Malang pada masa perkuliahan para alumni. Dalam Kuliah Umum tersebut para alumni diingatkan kembali akan visi dan misi dari IPI, yang antara lain tentang Katekis Pastoral, Katekis Umat, Katekis Sosial yang merupakan suatu panggilan. Berdasarkan analisa situasi diungkap bahwa banyak guru Pendidikan Agama Katolik telah dinetralisir panggilannya atau dipudarkan panggilannya. Demikian juga STP yang saat ini diragukan mengenai isi Pastoral-nya, karena dianggap telah meninggalkan Pastoral Dasar yang merupakan ciri khas STP dan seharusnya tetap mendasari para Katekis maupun calon Katekis.
Perlu dilaksanakannya Evangelisasi Baru, baru dalam cara, metode, dan semangatnya sesuai dengan cita-cita Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus yang baru terpilih.
Ditegaskan pula bahwa seorang Katekis seharusnya bukan untuk sekolah saja, tetapi harus diperuntukkan:
a. Komunitas Kristiani.
b. Paroki.
c. Keluarga
d. Pelayanan Sosial Gereja Lokal.
e. Pelayanan Sosial OBEKA (Orang Berkebutuhan).
f. Pelayanan Sosial Lansia dan Kaum Muda.
Dasar dari seorang Katekis maupun calon Katekis adalah Pastoral Dasar yang meliputi: Renungan, Lectio Divina, Ekaristi, Pembentukan Diri sebagai murid Kristus.
Para alumni harus tetap mengembangkan hal-hal berikut:
Case Work atau Pekerjaan Sosial, dengan melaksanakan 7 teknik Pekerjaan Sosial Pastoral.
Katekis untuk kelompok umat Basis, berupa katekese umat.
Katekis untuk kunjungan umat. Kunjungan umat merupakan kekuatan gereja, kunjungan harus dilakukan secara kontinu dengan mendasarkan pada pekerjaan kasus dan eklesiola (gereja kecil).
Katekis untuk sekolah tanpa guru agama. Dimana banyak sekolah negeri yang tidak ada guru agamanya perlu diperhatikan para siswa Katoliknya untuk dibina.
Katekis untuk bina iman usia dini (Minggu Gembira). Harus diadakan kegiatan-kegiatan untuk pembinaan iman usia dini, dipilih dan dilatih orang-orang yang punya jiwa Minggu Gembira, pelatihan pembina seperti penyusunan kurikulum dan acara Minggu Gembira.
Evangelisasi Baru: Penginjilan oleh hidup dan karyanya, sebagai katalisator penjiwa dan penggerak dari dalam, dan sebagai pembangun gereja.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab oleh para alumni dengan mantan Rektor IPI Rm. Prof.Dr. Paul Janssen, CM, dengan pertanyaan antara lain:
Alumni ada yang kesulitan untuk melaksanakan tugas tertentu yang diperlukan SK dari uskup, pastor, atau hirarki gereja, karena pada dasarnya Katekis adalah pelaksana di lapangan atas amanat Pastor Paroki.
Sharing dari alumni tentang berpastoral melalui berbagai bidang, seperti pramuka, dan lain-lain. Maka Narasumber memberi pandangan bahwa kita memang bisa berpastoral melalui berbagai cara yang baru, termasuk perlu dipikirkan tentang pembentukan jiwa katekis pada para novisiat di biara-biara.
Bpk. Drs. Kasymirus Kawi, M.Th, selaku Ketua Perkapas tingkat Nasional yang dibentuk pada pertemuan Reuni Alumni Tahun 2010 menyampaikan beberapa point:
Pada tahun 2010 telah diselenggarakan reuni Alumni IPI angkatan Pertama sampai angkatan tahun 2000, yang dihadiri oleh 153 alumni.
Dalam reuni tersebut telah terbentuk pengurus ikatan alumni yang memilih nama Perkapas (Persaudaraan Katekis Pastoral) dengan susunan Ketua dan Para Koordinator Wilayah, yang terdiri dari Wilayah Sumatera Utara, Kalimantan, Jawa Barat dan DKI, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, NTT, Flores, Wilayah Timur.
Selama ini wilayah-wilayah yang aktif antara lain adalah wilayah Jabodetabek dengan nama FORKAPI, yang rutin mengadakan berbagai kegiatan dan pertemuan alumni.
Dalam sambutannya, Ketua STP-IPI, Sr. Antonela, M.Th, Alma menguraikan tentang keadaan STP-IPI sekarang yang memiliki tiga prodi yakni Prodi Katekese di Jalan Seruni 6, Prodi Pelayanan Sosial di Jl. Dieng 40, dan Pasca Sarjana yang diselenggarakan di Jl. Seruni 6 Malang.
Dalam kaitannya dengan akreditasi dari BAN PT bahwa para alumni juga akan diwawancarai oleh asessor mengenai peran para alumni.
Ketua STP IPI juga menegaskan bahwa Pastoral Dasar sampai saat ini masih dijalankan dengan baik di STP-IPI.
Salah satu acara pokok adalah Sarasehan. Sarasehan dipandu oleh Bpk. Drs. Paulus Mudjijo, M.Th, diawali dengan pengantar untuk mengingatkan mengenai para alumni tentang peran dan tugasnya di Gereja dan juga terhadap IPI. Tema yang dibawakan adalah, “Peran Alumni IPI/STP-IPI Terhadap Perkembangan STP-IPI Malang dan Gereja Katolik.” Setelah para alumni dibekali dengan penyegaran mengenai tugas-tugas para alumni, maka peserta dibagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 12 kelompok untuk membicarakan soal sebagai berikut:
Dalam pengalaman Anda mengabdikan diri di tengah Gereja dan Masyarakat, bagaimanakah pengaruh pembentukan Anda di IPI?
Materi-materi yang mendukung dan tidak mendukung dan bahkan perlu dihilangkan?
Aktivitas apa yang sudah dan akan Anda jalankan selaku alumni IOI demi kemajuan program studi?
Pada tahap akhir pertemuan diadakan pemilihan pengurus Perkapas Jawa Timur. Pemilihan pengurus Perkapas Provinsi Jawa Timur dilakukan dengan penjaringan per wilayah yang berhasil memunculkan kandidat: Wartohadi, Dwito Priaji, Y. Sarju, Kardi, Sumadi, Endro Sujatmiko, Heru Mursito, Hendrikus Otniel, dan Sri Wahyuningsih.
Para Kandidat selanjutnya dipilih secara langsung oleh semua peserta yang hadir dan berdasarkan perhitungan suara diperoleh:
a. Yoseph Sarju memperoleh suara terbanyak : 42 suara.
b. Wartohadi memperoleh suara : 21
c. Endro Sujatmiko memperoleh suara: 3
d. Dwito Priaji memperoleh suara: 1
Berdasarkan perolehan suara maka ditetapkan oleh peserta bahwa Drs. Yoseph Sarju, MM. ditetapkan menjadi ketua Perkapas Jawa Timur periode 2013-2017.
Dalam kesempatan tersebut para peserta diminta untuk memberikan dana secara sukarela untuk mengisi kas awal kepengurusan. Berhasil dikumpulkan dana sebanyak Rp. 2.230.000,-
Pertemuan Alumni IPI Malang pada Minggu, 17 Maret 2013 di Kampus STP-IPI Jalan Seruni No. 6 Malang, ditutup dengan doa oleh Lorensius Ndandu pada pukul 15.00 WIB. (RM)