Madiun-Nganjuk-Bjnegoro STRATEGI PEMBINAAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN KATOLIK BERBASIS VISI & MISI BIMAS KATOLIK DAN ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA
Editor: memet Update: 20-07-2011
1. Visi Bimas Katolik
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KATOLIK YANG SERATUS PERSEN KATOLIK DAN SERATUS PERSEN PANCASILAIS DALAM NEGARA YANG BER-BHINEKA TUNGGAL IKA
2. Visi tersebut tercermin dalam :
a. TERWUJUDNYA MASYARAKAT KATOLIK YANG KUALITAS IMAN DAN BERTAQWANYA TINGGI.
b. TERWUJUDNYA KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA MASYARAKAT KATOLIK DALAM BINGKAI PERSATUAN DAN KESATUAN.
c. TERTATANYA PRANATA-PRANATA KEAGAMAAN KATOLIK.
d. TERKRISTALNYA SEMANGAT KEMANDIRIAN UMAT KATOLIK DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL ATAS DASAR PERSAUDARAAN SEJATI.
e. TERWUJUDNYA PEMAHAMAN, PENGHAYATAN, DAN PENGAMALAN NILAI-NILAI DAN AJARAN AGAMA KATOLIK SECARA DEWASA.
f. TERWUJUDNYA PEMAHAMAN, PENGHAYATAN, DAN PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA.
3. Misi Bimas Katolik
Mengajak masyarakat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan dinamis dalam mencapai tujuan pembangunan bangsanya.
4. Misi tersebut dijabarkan :
a. Mengajak masyarakat katolik untuk bersikap mengetahui, memahami, menghargai dan menghormati keanekaan dan kemajemukan yang ada di sekitarnya.
b. Mengajak masyarakat Katolik berkiprah dalam pembangunan bangsa dengan semangat persaudaraan sejati.
c. Mengajak masyarakat Katolik menggenggam paham ‘Kita’ dalam pola pikir dan perilakunya.
5. Arah Dasar Keuskupan Surabaya
Gereja Keuskupan Surabaya sebagai persekutuan murid-murid Kristus yang semakin dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner.
6. Pola Strategi Bimas Katolik
a. Pola kemitraan
b. Pengembangan pusat keunggulan
c. Perwujudan pelayanan prima
7. APA SAJA IMPLEMENTASI STRATEGI TERSEBUT DALAM KINERJA PEGAWAI BIMAS KATOLIK baik Pegawai Struktural (Gara dan staf), Pengawas Pendidikan Agama Katolik dan Guru Agama Katolik (SD-SMP-SMA) YANG SUDAH DILAKUKAN SELAMA INI ?
8. STRATEGI YANG UTAMA adalah PERUBAHAN
a. APA ITU PERUBAHAN ?
1) Substansi dari peningkatan kinerja adalah sebuah perubahan.
2) Perubahan kinerja dengan kualitas kinerja yang baik dan benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
3) Berubah itu sendiri berarti, lain dari sebelumnya dan masuk dalam pola baru yang benar.
4) Kita sering membenarkan yang biasa, padahal kita seharusnya membiasakan yang benar
b. AREA PERUBAHAN
1) Culture set & mind set, Pegawai yang berintegritas dan berkinerja tinggi
2) Proses Kerja, Proses kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, yang menunjang prinsip good governance
3) SDM, Aparatur yang memiliki integritas, netral, kompeten, capable, profesional, kinerja tinggi dan sejahtera
4) Pengawasan, Untuk meningkatkan kinerja pegawai
5) Akuntabilitas, Meningkatkan akuntabilitas kinerja sebagai pegawai
6) Pelayanan, Memenuhi pelayanan yang excellent
c. PRINSIP PERUBAHAN
1) Berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan
2) Berorientasi pada peningkatan kinerja
3) Kesesuaian dengan aturan yang ada
4) Akuntabilitas
5) Transparansi
6) Integritas
7) Antisipatif
8) Inovatif
d. INTERNALISASI PERUBAHAN
1) Yang perlu DIRUBAH adalah mindset dan cultureset
• Mindset adalah Pola pikir dan pola sikap. Pola pokir akan mempengaruhi perilaku dan sikap kita.
• Pola tingkah yang telah dibangun akan terbiasa dan menjadi culture atau budaya.
• Pola pikir ini dibentuk dari pola nilai yang kita anut.
• Pola pikir ini secara otomatis akan meningkatkan segala potensi, bakat dan talenta kita.
• Pola pikir adalah self learning (pembelajaran pribadi) yang harus dibangun dalam diri.
• Seseorang dengan mindset yang berkembang akan mengalami perubahan dalam pelaksanaan kegiatannya.
• Orang yang mindset-nya berkembang akan memandang keberhasilan sebagai upaya pengembangan diri, sedangkan kegagalannya dapat direspon dengan bekerja lebih keras dan tekun.
• Banyak survey membuktikan bahwa karakter orang sukses, yaitu orang yang mempunyai mindset yang berkembang. Orang yang terus berusaha untuk berkembang, kerja keras, punya orientasi dan lain-lain.
2) Mengapa Harus Berubah ?
• Karena segala sesuatu menganut hukum perkembangan. (hari ini berbeda dengan kemaren dan hari esok).
• Tidak ada yang kekal di dunia ini. “Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna”. (I Kor 13;9)
• Untuk menjadi lebih baik harus mau berubah. •
Nasehat Paulus : ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata, merasa dan berfikir seperti kanak-kanak, Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu (I kor 13;11) à artinya harus berkemban
3) Kapan Harus Berubah ? Sekarang juga
4) BAGAIMANA CARA MERUBAH ?
• PENINGKATAN KINERJA
-Kerja Keras, Dengan mengoptimalkan seluruh potensi diri yang dimiliki
- Kerja Cerdas, Kerja yang efektif dan efisien; waktu, tenaga, alat dan anggaran dan harus inovatif
- Kerja Ikhlas, Tidak ada pamrih dan berbuat baik, tanpa merasa itu adalah perbuatan baik - Kerja Bersih, Tunduk pada aturan yg ditetapkan, bila tidak cocok komunikasikan dengan yang membuat dan memiliki etika regulasi (perundang-undangan)
• MEMAHAMI FILOSOFI PEKERJAAN
- Kapan kita melakukan sesuatu dengan tepat ? Saat ini Juga
- Siapa orang yang harus kita layani? Orang yang ada dihadapan kita
- Apa sebenarnya yang harus kita kerjakan ? Senangkan orang yang kita layani
• MEMAHAMI KONSEP KERJA
- Dulu, Kalau kita bekerja cukup à hasilnya cukup
- Sekarang, Kalau kita bekerja cukup à hasilnya kurang
- Sekarang, Kalau kita bekerja bagus à hasilnya cukup
- Sekarang, Kalau kita bekerja Excelent à hasilnya bagus
- Sekarang, Kalau kita bekerja Out Standing à hasilnya melimpah
9. REFLEKSI :
Yang perlu ditanamkan dalam mindset kita sebagai pegawai Kemenag adalah bahwa pekerjaan yang kita lakukan adalah membawa MISI KENABIAN dan PEWAHYUAN
a. Misi tersebut tentu tidak mudah, ada banyak tantangan, tetapi kita yakin Tuhan tidak akan tinggal diam.
b. Selain tantangan juga selalu dibarengi dengan KELEBIHAN. Apakah Tuhan juga memberikan kekuatan dan kelebihan itu ?
c. Seberapa jauh mandat MISI itu sudah kita jalankan ?
Buku Tamu
Madiun-Nganjuk-Bjnegoro 