Media Publikasi, Komunikasi, dan Informasi Bimas Katolik Jawa Timur

Selamat datang di website Bimas Katolik Provinsi Jawa Timur.
Pro Patria et Ecclesia
 
 Statistik Kunjungan
 


 Sejak: 18 September 2010

 
Terbaru

PENGUMUMAN PEMBERKASAN TPP SEMESTER I (Januari - Juni) TAHUN 2014

Kepada guru dan pengawas Pendidikan Agama Katolik PNS dan Non PNS Provinsi Jawa Timur yang sudah lulus sertifikasi tahun 2008-2012 (sudah memiliki NRG) dapat mengajukan pemberkasan TP tahun 2014 semester I.

Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Katolik Pola PLPG Tahun 2014

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik menerapkan pola baru dalam pelaksanaan Sertifikasi Guru Pendidikan Agama Katolik tahun 2014. Adapun alur pola tersebut adalah sebagai berikut:

Surat Gembala KWI Menyambut Pemilihan Presiden 9 Juli 2014

Kita bersyukur karena salah satu tahap penting dalam Pemilihan Umum 2014 yaitu pemilihan anggota legislatif telah selesai dengan aman. Kita akan memasuki tahap berikutnya yang sangat penting dan menentukan perjalanan bangsa kita ke depan. Pada tanggal 9 J

Sarasehan KKG-MGMP PAK Malang dan KKG-MGMP PAK Kab. Sleman

Melalui perjumpaan dapat berbagi untuk saling mengisi dan saling memperkaya. Hal ini telah dilakukan oleh KKG-MGMP PAK Malang dan KKG-MGMP PAK Kabupaten Sleman dalam acara sarasehan di Kota Malang

Guru Agama Katolik Malang Raya Menyongsong Kurikulum 2013

Dalam rangka menyongsong dan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Katolik 2013, Forum Guru Agama Katolik Malang Raya mengadakan sosialisasi imbas berdasarkan para anggota yang telah diutus untuk menerima sosialisasi, baik tingkat nasional maupun tingka

Pemenang Lomba Lektor dan Menyanyikan Mazmur

Berikut ini daftar 10 besar pemenang Lomba Baca Kitab Suci, Menyanyikan Mazmur, dan Mengisi TTS Kitab Suci plus di Malang Raya 24 September 2013.

PERTEMUAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK TINGKAT SMP KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR

Pertemuan berjalan dengan baik dan hangat, di tengah suasana sejuk, dan dinginnya hawa perbukitan. Justru hal itulah yang menambah semangat dan kebersamaan kami untuk merapatkan barisan. Karena dengan adanya pertemuan yang rutin diadakan setiap 1 tahun se

Lomba Baca Kitab Suci dan Menyanyikan Mazmur

Dalam rangka mengisi dan menyemarakkan Bulan Kitab Suci Nasional, Penyelenggara Katolik Kabupaten Malang dan KKG PAK SD Kabupaten Malang akan menyelenggarakan Lomba Baca Kitab Suci dan Menyanyikan Mazmur untuk siswa-siswi Sekolah Dasar.

Pertemuan Guru Agama Katolik Tingkat SD

Dalam rangka menyongsong pelaksanaan Kurikulum tahun 2013, Bimas Katolik Jawa Timur menyelenggarakan pertemuan bagi Guru Agama Katolik tingkat Sekolah Dasar se Jawa Timur. Dengan demikian para Guru Agama Katolik pun siap melaksanakan keputusan Pemerintah,

PEMBERKASAN TPP GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SEMESTER I 2013

Bagi guru dan pengawas PAK agar segera mempersiapkan diri pemberkasan Tuprof semester I Tahun 2013

Web Links

Renungan Harian Kato...

Ajaran Iman Katolik...

Keuskupan Malang...

Kanwil Kemenag Jatim...

Ditjen Bimas Katolik...

Kantor Waligereja In...

Iman Katolik...

 



 Join Group
 
Blitar-Tulungagung  WORK SHOP GURU PENDIKAN AGAMA KATOLIK
Editor: Garakatolik Update: 19-10-2010 09:43:45

 

Pada Hari Kamis tanggal 18 Maret 2010 bertempat di aula Paroki Santo Petrus & Paulus Wlingi dilaksanakan Workshop Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, baik negeri maupun swasta.


1. TUJUAN

Tujuan dari kegiatan Workshop Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta Kabupaten Blitar Tahun 2010, yaitu :

a.     Meningkatkan kwalitas iman dan profesionalisme Guru Pendidikan Agama Katolik.

b.     Menumbuh kembangkan semangat iman dan hidup menggereja dan bermasyaralat sebagai Guru Pendidikan Agama Katolik.

c.     Saling mengakrapkan antar sesama Guru Pendidikan Agama Katolik.

d.     Meningkatkan semangat dalam tugas-tugas pelayanan di Gereja

 

2. MATERI

 

KOMPETENSI PENDIDIK/ GURU PAK

 

Kompetensi Pendidik / Guru sebagai Agen Pembelajaran artinya seorang pendidik mempunyai peran antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu dan memberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Kompetensi Pendidik / Guru sebagai agen pembelajaran meliputi :

1.       Kompetensi pedagogik : merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi : pemahaman wasawan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan tehnologi, evaluasi hasil belajar, pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

2.    Kopmpetensi kepribadian : sekurang-kurangnya mencakup  kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, beraklak mulia, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, secara obyektif mengevaluasi diri sendiri, mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

3.   Kompetensi profesional :  merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam

4.   Kompetensi sosial : merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kemampuan untuk : berkomunikasi lisan, tulisan dan atau isyarat, menggunakan tehnologi dan informasi secara fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali murid, bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

5.    Dengan dasar itulah profesi sebagai Guru Pendidikan Agama katolik harus di sadari bahwa Guru bukanlah semata-mata untuk mencari nafkah atau pekerjaan tetapi Guru seharusnya merupakan panggilan hidup.

Dalam panggilan senantiasa melekat dua unsur yakni :

1.      Pekerjaan itu membantu mengembangkan orang lain (unsur sosial),

2.      Pekerjaan itu juga mengembangkan dan memenuhi diri kita sebagai pribadi.

 

Dengan demikian panggilan menjadi guru juga dihayati sebagai panggilan rohani, yaitu ikut terlibat dalam karya Tuhan menyelamatkan dunia lewat dunia pendidikan. Oleh karena menjadi guru dihayati sebagai panggilan hidup yang diberikan oleh Tuhan sendiri, maka mereka lebih semangat mengemban tugas panggilan tersebut. Itulah sebabnya banyak guru yang dilandasi dengan iman yang kuat dapat jauh lebih bersemangat dan sungguh-sungguh berdedikasi dengan tugas-tugasnya.

       Tugas panggilan itu menjadi sangat kuat lagi pada guru-guru agama. Mereka lebih merasakan bahwa tugas yang mereka emban untuk membantu anak-anak muda menjadi lebih beriman, beragama atau bertakwa adalah tugas yang mulia dan langsung berkaitan dengan Tuhan. Mereka dapat lebih merasakan sebagai perpanjangan tangan Tuhan sendiri yang ingin membahagiakan manusia dan mengarahkan anak muda ke arah kebenaran dan Tuhan

 

 

HABITUS BARU

DALAM PENGAJARAN AGAMA KATOLIK

 

PENGANTAR

 

Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) pada Mei 2009 melihat keterpurukan manusia yang mulai menjauh dari Allah, yangmana itu berarti kemajuan zaman dan pengaruhnya secara pelan-pelan tetapi pasti menjauhkan manusia dari Allah, mengarahkan manusia pada jalan pencarian yang keliru. Oleh karena itulah, Gereja menyerukan suatu Gerakan Bersama dalam Gereja Katolik yakni HABITUS BARU: membangun, menghayati dan mewartakan gaya hidup baru yang sesuai dengan hakekat manusia sesuai dengan citranya yang telah dimiliki sejak awal, yang sudah dimeteraikan dalam dirinya. Gerakan ini sebenarnya bukan hal baru, sebenarnya adalah suatu seruan agar manusia kembali pada citranya.

 

1.         Kesadaran Diri

a.         Kesadaran diri sebagai Makhluk Secitra dengan Allah

Kesadaran ini yang dimaksudkan di sini adalah menyadari diri sebagai ciptaan Tuhan yang diciptakan secitra dengan Tuhan, yang dikasihi Tuhan dan sebagai ciptaan berharga. Dalam dunia pendampingan anak didik, hal ini sering disebut dengan pengenalan diri, dan sering disebut dengan materi ‘Who am i’.

- Habitus lama

- Habitus Baru

b.         Kesadaran diri sebagai Makhluk ber-Tuhan

Kesadaran ini juga dapat kita sebut sebagai kesadaran diri sebagai orang yang beriman, orang yang membutuhkan Allah dalam hidup.

- Habitus lama

- Habitus Baru

c.         Kesadaran Diri akan Pekerjaan

- Habitus lama

- Habitus Baru

d.         Kesadaran diri akan Anak Didik

- Habitus Lama

- Habitus Baru

2.         Membuka Diri

Umumnya orang sulit untuk membuka diri, karena sudah merasa nyaman dengan dirinya apa adanya, orang tidak ingin mengetahui dirinya yang sebenarnya, orang tidak mau orang lain mengetahui dirinya siapa adanya, orang sulit untuk berubah meskipun hal itu untuk kebaikan dirinya dan orang lain. Membuka diri yang saya maksudkan adalah keberanian untuk kembali melihat diri sendiri, kembali kepada diri sendiri dan hakekat awalinya. Dengan kata lain, yang dimaksud adalah merenungkah hidup setiap saat dan kemauan untuk belajar dan berubah. Tanpa semuanya itu, sia-sialah kitanya berbicara tentang habitus baru, tentang metode-metode pangajaran dan semua yang kita pelajari untuk pengajaran. Membuka diri menuntut suatu sikap kerendahan hati. Beberapa habitus lama yang kita lihat di atas, itulah tantangan dan sekaligus peluang bagi guru Agama untuk Habitus Baru dalam Pembelajaran Agama Katolik. Sebagai orang yang menghayati Habitus Baru, kita hendaknya yang pertama memulainya. Gerakan Habitus Baru bermula dari diri sendiri tuk menuju habitus baru dalam hidup bersama.


PENUTUP

Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2005 menghimbau kepada semua umat katolik Indonesia agar hidup dalam Gerakan Habitus Baru. Seruan ini mengajak kita untuk memperbaharui hidup dan kembali kepada hidup sebagaimana yang dikehendaki oleh Tuhan. Seruan itu tentu dengan tujuan untuk menuju hidup bersama yang lebih baik lewat suatu gerakan bersama. Seruan itu ditujukan untuk semua umat dengan segala aspek kehidup, karya dan status. Mari kita juga Guru-Guru Agama Katolik mengajar pelajaran Agama Katolik dengan hidup Habitus Baru.

 

 

 

  
   Bagikan tulisan ini ke teman facebook
  

 
Komentar Pembaca
ENAKNYA JIKA BANYAK REKAN, LAIN KALI AKU JUGA DIUNDANG DONG. SELAMAT MAS ENDRO, MAJU TERUS DEMI BLITAR
By: MESERI  JOMBANG  26-10-2010 09:03

1

Tinggalkan Komentar
Nama 
Email  * Tidak akan dipublikasikan.
Kota 
  
Komentar 

Related Links
- LOMBA QUIS KITAB SUCI GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN SISWA BERAGAMA KATOLIK DALAM RANGKA HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENAG KABUPATEN BLITAR
- PEMBINAAN TOKOH UMAT KATOLIK KUASI PAROKI RESAPOMBO KABUPATEN BLITAR DAN REKOLEKSI SISWA-SISWI SMPK WLINGI KABUPATEN BLITAR
- SOSIALISASI DAN PEMBINAAN ASISTEN IMAM KAB. BLITAR TAHUN 2011
- PENINGKATAN MUATAN LOKAL AGAMA DENGAN PRAKTIK KEAGAMAAN KABUPATEN BLITAR
- PERTEMUAN SILATUHROHIM ANTARA ALIM ULAMA, TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT KABUPATEN BLITAR TAHUN 2011
- REKOLEKSI DAN PEMBINAAN GURU PAK KABUPATEN DAN KOTA BLITAR
- RAPAT KERJA PIMPINAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2011
- NATAL BERSAMA PNS, TNI, POLRI DAN MASYARAKAT KAB. BLITAR
- BIMAS KATOLIK DALAM HAB. KANMENAG KAB. BLITAR
- SIKAP-SIKAP BERLITURGI KATOLIK
Kabar Daerah
 
Cari Berita

Agenda Kegiatan

-----------------------------

Pertemuan Pembinaan Pembina PAUD Katolik Tahun 2014 Angkatan I dan II Provinsi Jawa Timur tanggal 26-28 Juni 2014 di Hotel Inna Tretes Prigen Pasuruan
26-6-2014

Pertemuan Pembinaan Tokoh/pemuka Agama Katolik Angkatan I & 2 Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Tanggal 21-23 April 2014 di Hotel Inna Tretes Prigen Pasuruan.
21-4-2014

Tulisan Populer

CERITA REFLEKSIF 
View:19625
Update: 06-09-2011 15:38:51

Work Shop Penyusunan Silabus dan RPP Berkarakter PAK SD 
View:19508
Update: 10-11-2011 22:57:21

Makna Ibadah dalam perspektif agama katolik 
View:16680
Update: 05-10-2010 10:28:48

ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN ? 
View:16232
Update: 15-11-2010 16:23:05

Peraturan Menteri Keuangan No. 164/2010 
View:13223
Update: 27-10-2010 14:45:12

Arsip


Copyright (C) 2013 Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur 
  Email: [email protected]
Jl. Raya Juanda II Surabaya